SENANDUNG RINDU UNTUK IBUNDA...

Bunda....
ditirai pagi kami bersandar pada dinding kesedihan
disenandung alam kami berbaring pada rajutan kerinduan

Ibunda....
telah jauh jarak antara kutub kutub tubuh kita
membentang kerinduan didalam anak-anak sungai diujung mata kita

Ibunda...
Coba kami kumpulkan keindahan dunia untuk ganti hadirmu
Coba kami pilah yang terbaik untuk isi kerinduan kami

Tapi Bunda....
dunia takkan mampu gantikanmu
pilihan yang terbaik takkan lagi coba kami isi dalam rindu kami

Dunia..... ah apalah arti dunia ketika surgapun ditelapak kakimu
menopang segala apa yang ada ditubuh, hati dan luangan kasih sayangmu
Hingga begitu indah setiap detik dalam rahimmu
Hingga begitu indah setiap detik dalam gendonganmu
Hingga begitu indah setiap detik dalam pangkuanmu
Hingga derita kau rasa indah demi anandamu

Lalu... kenapa hanya rindu yang kami punya, anak-anakmu punya untuk Ibunda

Tidak Bunda....
rindu ini hadir dalam do'a kami
agar surga selalu hadir untukmu
bukan hanya ditelapak kakimu

Bunda... dari dirimu kami belajar makna cinta
bahkan ketika kami belum kenal kata-kata cinta, kasih atau sayang....

Bunda... terima kasih kami bagimu
semoga.... cinta pula yang kau dapat dari Sang Maha Pencipta
atas cintamu bagi diri kami ini

Ya ALLAH, Yang Maha Tahu apa yang ada dalam dada kami,
betapa kami mencintai dan menyayangi Ibunda kami..
dan semua itu karena Mu Ya ALLAH...

Ya ALLAH, kami yakin Engkau Yang Maha Perkasa akan mampu membuka hati Ibunda hamba
dan menyatukan kami kembali dalam kokohnya ikatanMU....
Amien....


Kami anak anak Buda & Ayahanda yang selalu mendoakan :

• Drs. Andi Asoka, M.Hum (Alm)
• Dra. Hera Yusran Siry
• Dra Hildiana Gusti
• Hendra Yusran Siry, S.Pi, M.Sc, Ph.D
• Hesti Handayani S.Pd
• Hanna Susanti S.Pd
• dr. Puti Reno Sari